Wednesday, January 19, 2011
10 Ciri Kepribadian Seorang Muslim (Islam)
Posted by Akhi Syaiful
3:51 PM, under | No comments
Bismillah
Al-Qur’an dan Sunnah harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur’an dan Sunnah adalah pribadi yang shaleh, pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt.
Bila disederhanakan, sekurang- kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat pada pribadi muslim :
1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)
Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya.
2. Shahihul ibadah (Ibadah yang benar)
dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
3. Matinul Khuluq (Akhlak yang baik)
Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.
4. Qawiyul Jismi (Fisik yang kuat)
Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat.
5. Mutsaqqapul Fikri (Wawasan yang luas/cerdas)
Seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas.
6. Mujahidun Linafsihi (Bersungguh-sungguh)
Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu.
7. Qadirun ‘Alal kasbi (Kemampuan berpenghasilan)
Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi.
8. Munazhzhamun fi Syuunihi. (Tertata urusannya)
Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
9. Harishun ‘Ala Waqtihi (Efisiensi terhadap waktu)
setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia.
10.Nafi’un Lighairihi (Bermanfaat bagi orang lain)
Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya dan segera mewujudkan nya dalam kehidupan kita sehhari hari sehingga kita benar benar menjadi generasi yang tanggung dan beradap
0 comments:
Post a Comment